Saturday, June 1, 2013

Penjelasan Mengenai Luka Bakar


Luka Bakar adalah jenis luka atau kerusakan jaringan atau kehilangan jaringan yang di akibatkan sumber panas ataupun suhu dingin yang tinggi, sumber listrik, bahan kimiawi, cahaya, radiasi, dan friksi. Menurut pandangan pribadi saya, luka bakar adalah luka akibat sentuhan kulit pada media yang panas dan menimbulkan rasa sakit.



Jenis luka beraneka ragam dan memiliki penanganan yang berbeda-beda. Seperti yang telah saya posting sebelumnya Pertolongan Pertama pada Luka Bakar Ringan. Penanganan luka bakar ini bergantung dari bagian yang terkena luka bakar, tingkat kerusakannya, dan komplikasi yang terjadi akibat luka tersebut. Luka bakar dapat merusak jaringan otot, tulang, pembuluh darah dan jaringan epidermal yang mengakibatkan kerusakan yang berbeda di tempat yang lebih dalam dari akhir sistem persyarafan.

Luka bakar dapat di klasifikasikan dari derajat luka bakar & luas luka bakarnya. Derajat luka bakar dapat dilihat dari kedalaman luka bakarnya yaitu.

  • Lapisan epidermis : Rasa sakit seperti tersengat dan muncul gelembung cairan
  • Lapisan papillary: Rasa sakit nyeri dan cairan gelembung bening ketika di pecah
  • Sampai lapisan berwarna putih tidak terlalu sakit seperti point ke dua (Derajat 2) sulit di bedakan dari derajat 3-4
  • Dermis dan struktur tubuh di bawah dermis fascia, tulang atau otot: Efeknya terdapat eschar seperti kulit yang meleleh, cairan berwarna, dan tidak muncul sensasi rasa sakit
Luka bakar juga harus dibedakan berdasarkan luas luka bakarnya. Dalam dunia kedokteran perkiraan luas luka bakar yang sering di gunakan adalah dengan metode Rule of Nine dari Wallace dengan membagi daerah tubuh manusia yang terkena luka bakar yaitu.


  • Kepala dan leher: 9%
  • Lengan kiri: 9%
  • Lengan kanan: 9%
  • Badan bagian depan: 18%
  • Badan bagian belakang: 18%
  • Tungkai kiri: 18%
  • Tungkai kanan: 18%
  • Genitalia: 1%
Total 100%

Untuk penanganan luka bakar ini dibagi menjadi pertolongan saat kejadian & saat di rumah sakit. Jika ada korban yang sedang terbakar pertolongan yang harus dilakukan pertama kalinya adalah mengguling-gulingkan orang tersebut karena ketika korban sedang panik maka dia akan berlari kesana-kemari mencari air yang mana hal itu dapat mengakibatkan api semakin membesar, dengan menggulingkan ketanah sampai api itu padam.

Saat di Rumah sakit pasien akan dianggap sebagai pasien trauma, oleh karena itu harus di cek Airway, Breathing dan Circulation-nya.


  1.  Airway: Apabila terdapat kecurigaan adanya trauma inhalasi, maka segera dipasang Endotrachael Tube. Tanda-tanda adanya trauma ini adalah riwayat terkurung dalam api, luka bakar pada wajah, bulu hidung terbakar, dan sputum yang hitam.
  2. Breathing: Eschar yang melingkari dada dapat menghambat gerakan dada untuk bernafas, segera lakukan escharotomi. Lalu periksa kembali apakah ada trauma-trauma lain yang dapat menghambat gerakan pernafasan.
  3. Circulation: Luka bakar menimbulkan kerusakan jaringan sehingga menimbukan edema.

 Namun jika terdapat korban luka bakar yang terjadi di daerah yang tidak memiliki rumah sakit segeralah dibawa ke puskesmas terdekat atau klinik terdekat. Tetapi jika anda masih menggunakan ramuan tradisional untuk penyembuhan luka, tidak ada salahnya anda mencobanya, tapi alangkah baiknya anda bawa dulu ke dokter untuk pemeriksaan yang lebih detil mengenai luka bakar yang diderita korban tersebut.

Demikian aritkel ini saya akhiri mohon maaf jika ada salah penulisan dan juga salah kata dalam menjelaskan karena artikel ini sebagian besar berasal dari http://id.wikipedia.org/wiki/Luka_bakar. Untuk pengkoreksian artikel saya ini anda bisa langsung memberikan komentar anda di kolom komentar yang telah di sediakan di bawah ini.

Wassalam

0 comments:

Post a Comment

Berkomentarlah yang sopan ^^

 

[Dunia-Ku]. Copyright 2013 All Rights Reserved |Template by Panduan Belajar Seo dan tutorial blog |Support Tips Trik Formasi top eleven dan Winning Eleven